Hello March!

Bulan January kemarin gue sempat menulis pengalaman kehamilan gue di trimester pertama (di sini), walaupun sebenarnya saat menulis post itu gue sudah di minggu ke-26. Bagi gue, kehamilan gue termasuk kehamilan yang menyenangkan. Saking menyenangkannya, gue gak sadar sekarang sudah memasuki minggu ke-34. Cukup banyak perubahan, pengalaman baru dan juga momen-momen bahagia yang gue alami belakangan ini. Apa saja mereka?

No More Morning Sickness
Puji Gusti akhirnya morning sickness berakhir, hidup pun terasa jauh lebih bahagia, hahaa. Makan apapun terasa lebih enak dan nafsu makan jadi bertambah. Oya, satu hal yang unik di kehamilan gue ini adalah gue gak bisa makan bayam. Pernah gue sampe muntah-muntah hebat dan muncul bintik-bintik merah di muka gue. Gak tunggu waktu lama, gue pun langsung ke dokter untuk konsultasi. Untungnya kata dokter hal itu bukan masalah yang besar. Walaupun dokternya juga ngomong “kamu ini unik ya, biasanya orang alergi seafood, kok kamu bayam sih”. Gue sendiri bingung sebenarnya karena sebelumnya gak pernah bermasalah dengan bayam, tapi mau gak mau setelah kejadian itu gue berusaha menghindari bayam dan menggantinya dengan menu yang lain.

Pregnancy Weight
Banyak yang komentar kalau badan gue kurang gemuk dibanding ibu hamil lainnya. Padahal menurut gue berat badan gue sudah naik cukup banyak. Mungkin orang-orang masih beranggapan kalau semua ibu hamil harus naik minimal 20 kilo. Yang terpenting bagi gue adalah berat bayi gue cukup dan sesuai dengan tahap perkembangannya plus kondisinya sehat selalu.

Energy
Gue merasakan bahwa saat perut semakin besar gue semakin mudah capek, energi semakin cepat habis dan cepat merasa panas atau gerah. Kadang kalau sedang seru ngobrol atau cerita sesuatu ke Yosua dengan kalimat-kalimat panjang, gue bisa ngos-ngosan, hahaa. Walaupun begitu gue sangat bersyukur gue selalu sehat dan gue berdoa akan selalu begitu sampai proses lahiran nanti, amin! Oya, gue juga berusaha untuk tetap bergerak aktif, baik itu dengan olahraga jalan ataupun sekedar bersih-bersih rumah. Jika badan gue mulai memberi sinyal-sinyal lelah, dengan segera gue akan menghentikan kegiatan gue apapun itu, minum air yang cukup lalu beristirahat sejenak.

Wear Loose Dresses
Gue tipe orang yang lebih suka pakai celana kemana-mana karena merasa lebih nyaman bergerak. Bahkan saat hamil awal-awal pun gue prefer menggunakan legging atau celana hamil. Tapi memasuki minggu ke-30 setiap pakai celana perut terasa tertekan dan tidak nyaman. Jadi gue mengganti outfit dengan dress-dress yang super nyaman.

Susah BAB
Ya, BAB merupakan hal krusial bagi semua umat. Sebelum hamil jadwal BAB gue tergolong rutin, yaitu satu kali sehari. Sejak hamil apalagi semakin besar seperti sekarang, jadwal BAB jadi tidak teratur, kadang bisa sampai tiga hari sekali. Tentu hal ini sangat mengganggu bagi gue. Untuk itu gue berusaha selalu memasukkan sayur dan atau buah dalam menu setiap hari. Yang paling mujarab biasanya pepaya california atau kacang ijo.

USG 4D
Pengalaman ini adalah hal yang baru dan menarik bagi gue dan Yosua. Awalnya kami menanyakan USG 4D ini ke dokter kami, dr. Kencana Shinta di MMC. Beliau lalu menjelaskan bahwa USG 4D ini memang bukan sebuah keharusan, tetapi jika mempunyai fasilitas yang menunjang dan cukup tidak ada salahnya karena USG 4D mempunyai beberapa manfaat seperti menampilkan gambar anggota tubuh dengan detil dan yang paling penting mampu mengidentifikasi cacat struktural janin lebih dini. USG 4D bisa dilakukan 3 kali di masing-masing tahapan trimester, tetapi yang paling maksimal di atas minggu ke-20 saat jantung dan organ-organ lainnya sudah terbentuk. Kami pun dirujuk ke dr. Bambang Karsono, salah satu spesialis USG 4D yang sohor di Indonesia, saking sohornya gue aja menunggu antrian hampir sebulan untuk bisa di USG oleh beliau, hahaa. Tapi setelah di USG dan diperiksa oleh beliau kami pun puas dengan hasilnya. Thanks God janinnya sehat, pertumbuhan dan perkembangannya juga normal. Dan karena USG 4D dapat memperlihatkan wajah bayi dengan lebih detil, kami pun dengan excited menebak-nebak mulut, hidung, bahkan wajah bayi kami lebih mirip siapa, hahaa.

Baby Shower
Akhir February kemarin gue dibuatkan Baby Shower oleh teman-teman CareGroup (CG) kami. Baby shower ini memang sengaja tidak dibuat surprise, karena mereka sudah tahu gue orangnya memang susah dibuatin surprise. Ya, entah kenapa setiap kali gue mau dibuatin surprise pasti gue tahu duluan, hehee. Akhirnya jadilah “Aloha Bali Baby Shower” ini. Mereka ambil tema ini karena gue berasal dari Bali, jempol untuk ide yang unik ini!

Acara baby shower ini diadakan di host CG kami di daerah Springhill, Kemayoran. Pokoknya acara malam itu sudah disiapin banget, mulai dari dekornya (temen gue sampe belajar tutorial dekor balon dari youtube, thanks Gab!), makanan Balinya, dresscode nya yang total, sampai games Limbo Dance yang bikin kita semua ngakak-ngakak. Oya, untuk gift nya gue dapet Dr. Browns’s Sterilizer dan Baby Carrier. Thank you everyone for showering us with such love, gifts, and great laughs before delivery! Please enjoy the photos..

IMG-20160227-WA0003

4e6f92d7ea85b176f5caac70a1740eb7

IMG-20160227-WA0007
Ayo tebak yang mana yang hamil 🙂

IMG-20160227-WA0013

IMG-20160227-WA0012
Cheers!

See you in the next post!

Leave a comment